Download Free Proceeding International Seminar Of Southeast Asia Malay Arts Festival Book in PDF and EPUB Free Download. You can read online Proceeding International Seminar Of Southeast Asia Malay Arts Festival and write the review.

Kegiatan seminar yang berlangsung selama dua hari (28-29 November 2012) tersebut, menghadirkan 10 orang narasumber, terutama para akademisi yang concern dalam pengkajian Melayu baik dari dalam maupun luar negeri, seperti Prof. Margaret Kartomi (Monash University), Prof. Dr. Azyumardi Azra, M.A. (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Henri Chambert-Loir (Peneliti Manuskrip Melayu dari Perancis), Prof. Datuk Wira Dr. Abdul Latiff bin Abu Bakar (University Pendidikan Sultan Idris Malaysia), Suryadi, M.A (Leiden University Institute for Area Studies), Prof. Dr. Abdul Hadi, WM (Universitas Paramadina Jakarta), Prof. Dr. Yusmar Yusuf (Universitas Riau) Prof. Dr. H. Mahdi Bahar, S.Kar., M.Hum (ISI Padangpanjang), Prof. Dr. Sri Hastanto, S.Kar (ISI Surakarta), dan Prof. Dr. I Wayan Rai S, M.A (ISI Denpasar). Selain narasumber tersebut, prosiding seminar ini juga memuat makalah-makalah partisipan (call pappers) yang berasal dari berbagai disiplin ilmu. Seminar yang dihadiri oleh 350 orang peserta ini, dimaksudkan sebagai upaya untuk menggali, memetakan dan mendefinisikan kembali Melayu dalam ruang lingkup yang sesungguhnya, yakni sebagai sebuah dunia Melayu dengan keberagaman etnis, budaya dan geografis, yang dirajut oleh latar belakang nilai-nilai humanistik yang sama. Wacana mengenai kemelayuan justru seringkali mengecilkan peran dan arti penting peradaban Melayu. Sejumlah pihak malah menyatakan klaim sebagai pemilik sah kebudayaan Melayu, yang nyatanya menjadi milik komunal rumpun bangsa Melayu itu sendiri, yang tersebar di kawasan Asia Tenggara dan Nusantara khususnya sejak zaman Melayu Tua (proto Melayu) sampai Melayu Muda (deutro Melayu). Persepsi mengenai Melayu pun kemudian menjadi sangat lokal dan spesifik. Hal ini tentunya sangat merugikan dan memecah-belah masyarakat dan peradaban Melayu itu sendiri Prosiding Seminar Internasional ini disusun sebagai dokumentasi dari sebuah diskursus keilmuan, yang pada akhirnya dapat menjadi salah satu sumber pemikiran dan informasi mengenai dunia Melayu dalam perspektif seni dan budaya. Oleh karena itu, panitia memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh narasumber yang telah menyumbangkan ide, gagasan dan pemikirannya. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan seminar ini.
Presenting for the first time over 150 artefacts from the author's private collection, this book offers a rare glimpse into an area of art history and prehistory which has hitherto been insufficiently explored and underappreciated.
An evaluative guide to official publishing in most countries of the world. Chapters follow a format of notes on other guides for the area, an overview of government organization and its publications including the legislative process and related reports, and descriptions of executive, departmental, a
Union list (catalogue) of periodicals on South East Asia together with locations of holdings in libraries throughout the world.
The Music of Malaysia, first published in Malay in 1997 and followed by an English edition in 2004 is still the only history, appreciation and analysis of Malaysian music in its many and varied forms available in English. The book categorizes the types of music genres found in Malaysian society and provides an overview of the development of music in that country. Analyses of the music are illustrated with many examples transcribed from original field recordings. Genres discussed include theatrical and dance forms, percussion ensembles, vocal and instrumental music and classical music. It is an excellent introduction to and exploration of the country's vibrant musical culture. This new, fully revised and updated edition includes time lines, listening guides and downloadable resources of field recordings that are analysed and discussed in the text.