Download Free Nusantara Dan Lautnya Book in PDF and EPUB Free Download. You can read online Nusantara Dan Lautnya and write the review.

Nusantara, begitu anak ini dipanggil. Ia mencintai segala yang ada di sekitarnya. Alam dan laut adalah kehidupannya. Melihat kura-kura terjerat jala dan sampah menggugah hatinya untuk lebih memerhatikan laut untuk masa depan. Kebersihan laut harus dijaga demi keberlangsungan hidup habitatnya dan pengertian ini harus ditanamkan dari kecil. Buku ini selain memuat tentang cerita Nusantara, anak Karimunjawa, juga mengajak anak-anak untuk menggambar, menulis, dan berkreasi.
Dalam sastera Melayu, tiada sebuah hikayat pun yang cuba atau berjaya melukis jiwa bangsa Melayu secara menyeluruh seperti Hikayat Hang Tuah. Jiwa ini terbelah, terseksa dan dirundung perbalahan yang tidak pernah selesai. Nilai-nilai dipertentangkan – di antara kesetiaan tanpa soalan dan perlawanan yang ingin menyatakan bantahan terhadap raja yang zalim.
History of Portuguese in Indonesia and its influence in Indonesian culture.
Pendidikan Kewarganegaraan termasuk dalam Mata Kuliah Umum (MKU) dan wajib diberikan dalam kurikulum setiap program studi. Dengan penyempurnaan kurikulum tahun 2000, menurut Kep. Dirjen Dikti No. 267/Dikti/2000 materi Pendidikan Kewiraan di samping membahas tentang PPBN juga membahas tentang hubungan antara warga negara dengan negara. Diharapkan dengan adanya buku ini dapat meningkatkan pemahaman dasar materi perkuliahan Pendidikan Kewarganegaraan serta sebagai pedoman bagi mahasiswa.
Alverdian explores how a distinct national character of maritime governance has influenced the nature of Indonesia's aspiration to go beyond archipelagic towards a maritime nation, through focusing on the intersection between the nation's political culture, historical changes and geopolitical contexts, which gave rise to the primacy of the theme of unity in the nation's discourse. The main theme of this research is the three-pillar framework of the Tanah-Air concept, which includes the political culture of persatuan nasional (national unity), the strategic culture of cakra manggilingan (turning of the times from dark to golden periods), and the geopolitical context of posisi silang dunia (world crossroad position). The findings of this publication indicate the dominant influence of Javanese political culture, philosophy, values, and traditions on the distinct character of Indonesia’s maritime orientation. Specifically, Javanese political philosophy and traditions within each pillar of Tanah-Air have influenced continuity rather than change in the evolution of Indonesia’s maritime policy. This book helps readers understand how the defining theme of unity in national political culture has shaped the evolution of Indonesia’s maritime policy from 1945 to 2019. It illustrates how the continuous influence of the theme of national unity as devised by the political elites through history has addressed the realities of the archipelago’s geography, and it is significant from both an academic and practical policy perspective. A book designed for academics and the general public interested in gaining greater insight and knowledge on Indonesia’s maritime policy and maritime nation aspirations.