Download Free Kasih Antara Kita Book in PDF and EPUB Free Download. You can read online Kasih Antara Kita and write the review.

HATI perempuan mana yang tidak mahu diulit kebahagiaan? Hidup dalam ketenangan, disayangi insan bergelar ayah dan mendapat pedoman daripada insan bergelar kekasih. Namun itu semua tidak dirasai oleh LINETTE alias Lina Az-Zahra. Gadis malang yang kematian ayah itu hidup dalam penderitaan di Vila Sir Dernard. Menjadi mangsa herdikan sepupu sendiri dan yang lebih sakit bila dia menjadi mangsa rakus nafsu seorang lelaki durjana. Benci! Sememangnya dia benci hidup begini lantaran dirinya sudah tidak suci lagi, sedangkan pada masa yang sama dia menjadi pujaan Syed Firqan Alam. Hati terdetik… sudikah jejaka itu menerimanya bila mendapat tahu keadaan sebenar dirinya? Akhirnya, dia nekad untuk mendiamkan diri. Biarlah Syed Firqan Alam mencarinya sehingga lelaki itu berputus asa dan melupainya. Namun tidak bagi Syed Firqan Alam. Dia mencari dan terus mencari gadis yang dicintai itu sehingga sanggup merentas Laut China Selatan. Janji untuk mengahwini Lina Az-Zahra harus ditunaikan biarpun dia mendapat tentangan daripada keluarga. Tapi, di mana Lina? Adakah Lina sudah lupa janji mereka? Ah, Syed Firqan Alam tidak tega berpisah dengan gadis itu!
Mukmin 1st Class adalah siapa kita sebenarnya. Mukmin 1st Class tidak membazirkan masa. Kerana membuang masa itu maknanya sengaja membuang nyawa!
Nurul Hanisah dalam dilema antara perasaan cinta terhadap Hazman dan tanggungjawab sebagai ibu kepada anak-anak Fauzan. Belahan hati dan kasih menjadi episod lara dalam penentuan kebahagiaan hidupnya. Namun, benarkah cinta itu tidak mengenal usia.
Pertemuan tanpa diduga di alam maya membuatkan hubungan Minah Spanar dan Mat Skru bertambah erat. Sehari tidak berchatting terasa dunia seakan tidak ceria walaupun mereka tidak pernah bersua muka. Spanar sering berkongsi rasa dan cerita dengan Skru tanpa sebarang curiga. Skru yang bertindak sebagai pendengar dan penasihat membuatkan jiwa Spanar sentiasa tenang. Setiap kali dilanda rindu, kepada Skru, dia meluahkan semuanya. Sikap Skru membuatkan Spanar mengingati Amin, lelaki yang dikenalinya tujuh tahun yang lalu. Dia pernah ada rasa sayang pada Amin, namun mereka terpaksa berpisah kerana perbezaan taraf. Akhirnya, Amin pergi akibat rasa terhina. Dan selama itu jugalah, dia menjadi penunggu yang cukup setia. Sesungguhnya, perpisahan itu amat menyakitkan. Alangkah indahnya jika selepas perpisahan, wujudnya pertemuan. Pasti tiada insan yang merana dan tiada jiwa yang menderita. Dia ingat lagi pesan Amin; “Amin harap Reen semai ikatan hubungan kita dengan baja kejujuran dan keikhlasan supaya bercambah benih kasih dan sayang. Amin doakan kejayaan Reen. Ada jodoh kita akan bertemu kembali…”
MEREKA tak saling kenal tapi disuruh berkenal-kenalan. Hanya berkenalan, jika sesuai boleh terus melangkah, jika tidak, tarik saja diri. Lalu, masing-masing mencuba dengan alasan, "Dia kosong, aku pun kosong" Pertama kali bersua muka, si dara terasa jengkel, sedangkan si bujang hanya bersikap ala-ala lelaki tak berperasaan. Sudahnya, seorang ke utara dan seorang ke selatan. Hati mereka tak bertemu di titik yang sama. Hanya antara mereka berdua, masing-masing tak pernah mengatakan 'tidak' sehingga banyak pihak menyangka diam itu tanda setuju. Sampai masa, mereka benar-benar tak mampu berkata 'tidak' bila melihat wajah-wajah penuh harap. Saat sedar mereka tak mungkin berpaling lagi, cubaan demi cubaan dilakukan untuk menembusi hati masing-masing. Paling penting, mereka tak dilabel sebagai pasangan kahwin paksa, tapi kahwin atas tiket suka sama suka. Orang tua hanya talian hayat semata-mata. Ketika sedar ada sesuatu berdetak tiap kali mata bertentang mata, muncul Syirin menagih janji lama. Sudahnya, janji baru terpaksa Dinzley mungkir walaupun Annura sudah ternampak bayang-bayang pelamin nan indah.
Astana Kasih...vila yang dibina oleh Tuan John di tengah-tengah ladang getah miliknya. Kerana sebuah peristiwa yang menggerunkan, dia kembali ke tanah airnya di London. Vila itu dan seluruh ladang diserah kepada Pak Murad suami isteri. Selama bertahun-tahun, Rusdi sebagai anak sulung Pak Murad menguruskan ladang itu. Suatu hari, dia hampir ditimpa kemalangan kerana brek Land Rover yang digunakan untuk melawat ladang tidak berfungsi. Hatinya kuat mengatakan ada seseorang mahu mensabotajnya. Semakin menjadi tanda tanya apabila di dalam vila, dia beberapa kali ternampak lembaga hitam menyelinap masuk dan kemudian hilang begitu saja. Malah, kedatangan anak Tuan John iaitu Karen dan Michael di vila secara tiba-tiba menjadi teka-teki. Pak Murad yang tahu segala-galanya hanya mengunci mulut. Dia mahu rahsia dan misteri itu terbongkar dengan sendiri. Kerana dia amat pasti, ada hikmah atas segala apa yang terjadi.
Buku ini berbicara mengenai Kitab Roma dengan membawakannya kepada aplikasi kehidupan sehari-hari yang dapat dipraktekkan oleh pembaca. Banyak orang Kristen tidak membaca Alkitab secara teratur. Salah satu sebabnya karena mereka agak kesulitan menemukan cara untuk mengaplikasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari. Yohanes 10: 10 mengatakan: 10. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Benarlah perkataan Firman Tuhan di atas bahwa tugas utama iblis dan roh jahat adalah untuk mencuri, mencuri apa? Firman Tuhan. Karena iblis dan roh jahat tahu apabila kita memiliki Firman Tuhan di dalam hidup kita maka kita akan mempunyai cara untuk melawan mereka dengan memiliki pedang Roh yaitu firman Allah. Efesus 6:16-17 16. dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, 17. dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, Setelah kita memiliki firman Allah yang adalah pedang Roh, maka akan timbul iman. Roma 10:17 17. Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. Iman kita adalah perisai kita di dalam menghadapi si jahat. Oleh karena itu dengan segala cara si jahat akan menghalangi kita untuk mendengarkan akan Firman Tuhan, karena ia tahu apabila kita dengan sungguh-sungguh mendengarkan dan merenungkan Firman Tuhan setiap hari, maka kita akan memiliki senjata untuk menghadapi si jahat. Buku ini mendorong para pembaca untuk semakin mencintai Firman Tuhan, dan mendorong mereka untuk merenungkan Firman Tuhan, mengerti akan Firman Tuhan dan melakukan Firman Tuhan.
The Magus: Kundalini and the Golden Dawn adalah puncak dari perjalanan Spiritual saya melalui Tradisi Misteri Barat setelah mengalami kebangkitan Kundalini secara penuh dan berkelanjutan. Setelah saya bergabung dengan sekolah rahasia dan esoterik yang disebut Golden Dawn, saya diperkenalkan pada Ceremonial Magick—sebuah praktik Alkimia Spiritual yang ditujukan untuk penyetelan dan pembersihan Cakra—yang tujuan utamanya adalah transformasi pribadi dan Pencerahan. Saya telah menemukan bahwa seni pemanggilan energi yang sakral ini tidak hanya mengurangi rasa takut dan kecemasan yang saya rasakan setelah membangkitkan Kundalini, tetapi juga memajukan perkembangan Spiritual saya sepuluh kali lipat dalam waktu singkat. Oleh karena itu, saya mendedikasikan diri saya untuk menguasai seluruh sistem Golden Dawn. Setelah memimpin sebuah kelompok Golden Dawn di Toronto, Ontario, saya meninggalkan sistem yang terorganisir tetapi terus mengajarkan ilmu ceremonial magick kepada para Pencari Tuhan YME lainnya. Saya menyadari bahwa dunia kehilangan sebuah sistem Magick yang terpadu dan komprehensif yang menggabungkan Spiritualitas Timur dan Misteri Barat, yang presentasinya jelas dan ringkas, tanpa konotasi gaib yang samar-samar. Apa yang muncul adalah The Magus - sebuah ilmu energi Universal yang kita semua ambil bagian sebagai manusia. Anda tidak perlu menjadi bagian dari Ordo Magickal untuk mendapatkan manfaat penuh dari inisiasi ke dalam energi Tata Surya. Segala sesuatu yang dapat diperoleh dari latihan Ceremonial Magick dapat dilakukan dari kenyamanan di rumah Anda. Jika Anda mendedikasikan sepuluh menit sehari untuk latihan ini, Anda dapat maju secara substansial dalam evolusi Spiritual Anda. Latihan Ceremonial Magick di The Magus disajikan sebagai bagian dari program Alkimia Spiritual yang bertujuan untuk membantu Anda terhubung dengan Jiwa Yang Lebih Tinggi dan memanfaatkan potensi tertinggi Anda sebagai manusia Spiritual. Program-program ini berjalan seiring dengan ceramah pengetahuan tentang Qabalah, Lima Elemen, Tujuh Cakra, Astrologi, Tarot, Ramalan, meditasi, Filosofi Hermetik dan Alkimia, Misteri Kristen dan Mesir, Sihir Henokh, dan banyak lagi. The Magus juga berisi banyak pengetahuan mengenai Kundalini dari perspektif Timur dan Barat. Ketika hubungan Anda dengan Sang Pencipta semakin kuat melalui karya-karya di dalam The Magus, kekuatan pribadi Anda akan meningkat, memungkinkan Anda untuk mewujudkan kehidupan yang selalu Anda inginkan. Dengan menjadi versi terbaik dari diri Anda, Anda dapat menjadi pahlawan dalam kisah Anda sendiri dan mengalami kegembiraan dan kegembiraan dalam hidup. Akhir dari permainan The Magus adalah penyelesaian Pekerjaan Agung dan perluasan serta penyatuan kesadaran individu dengan Kesadaran Kosmik.
Around a century ago a Malay poem which tells of a foreigner, always indicated as Sinyor, in Southeast Asia who elopes with Lela Mayang, the wife of a wealthy Chinaman. The latter sets out in pursuit of the couple and engages in a naval battle with the Sinyor in an attempt to get his wife back. The Syair Sinyor Kosta, as the poem is known, presents us with fascinating pictures and glimpses of Malay society, in this case a nineteenth-century society in transition. The print edition is available as a set of two volumes (9789067182164).
Karya ini sekali lagi mempamerkan keberanian pengarangnya dalam memberikan tafsiran baru terhadap satu lagi karya klasik agung orang Melayu. Kali ini dengan menggunakan kaedah filologi, Prof. Emeritus Datuk Dr. Ahmat Adam secara kritis telah membedah isi kandungan sebuah hikayat yang selama lebih daripada dua abad ternyata salah dibaca dan silap ditransliterasikan ke huruf Rumi oleh para pengkaji Orientalis dan tempatan. Kesalahan zaman-berzaman ini jugalah yang menjadikan hikayat yang masyhur ini telah silap ditafsirkan bukan sahaja dari segi penyebutan nama gelaran Laksamana Melaka yang sebenar, tetapi juga dari segi isi kandungan yang menceritakan petualangan Laksamana yang masyhur itu. Yang menjadi lebih parah lagi ialah selepas kisah legendaris Laksamana itu diceriterakan oleh pengarang Sulalat u’s-Salatin, kisah pengembaraannya yang dilukiskan di dalam Hikayat Hang Tuha telah mempengaruhi pemikiran sebahagian anggota masyarakat dan dipercayai oleh mereka itu sebagai kisah yang benar-benar terjadi dalam sejarah Melaka. Melalui kajian ini pengarang cuba mengajak pembaca agar menilai sendiri karya sastera yang berlatarkan sejarah ini, dan cuba berfikir secara kritis untuk membezakannya dengan sebuah karya sejarah yang lebih tulen mengenai kesultanan Melaka dan Laksamana yang benar-benar wujud pada zaman abad ke-15 dan ke-16.