Download Free Kajian Bahasa Dan Terjemahan Book in PDF and EPUB Free Download. You can read online Kajian Bahasa Dan Terjemahan and write the review.

Issues on linguistic and translational studies in Malaysia; papers of a seminar.
Studi terjemahan tidak hanya berkecimpung pada topik-topik teknik terjemahan dan/atau prosedur penerjemahan saja, melainkan juga fenomena makna bahasa sumber dan bahasa sasaran, budaya bahasa dan konteks teks terjemahan, serta kognisi bahasa penerjemah. Oleh karena itu, buku ini akan sangat bermanfaat bagi para pembaca (mahasiswa) dalam memahami unsur-unsur linguistik dan budaya bahasa, bahkan mental leksikon penerjemah dalam menghasilkan sebuah produk terjemahan. Buku ini memuat sepuluh bab, di mana setiap bab membahas secara lugas fenomena-fenomena kebahasaan dalam ranah terjemahan. Tiap konsep teori yang dikemukakan oleh para linguis dunia dapat ditemukan pada buku ini. Selain itu, contoh-contoh pembuktian teori dibahas secara sederhana. Setelah membaca buku ini, para mahasiswa dapat memiliki sejumlah topik yang dapat dijadikan sebagai topik utama penelitian. Selain keunggulan di atas, buku ini juga dapat dijadikan sebagai contoh buku ajar yang memuat trik penyusunan materi yang bersesuaian dengan Kurikulum Merdeka Belajar. Dapat dikatakan sebagai contoh buku ajar Kurikulum Merdeka sebab pada tiap bab pembahasan buku ini, penulis memberikan kesempatan kepada pengguna buku (dosen dan mahasiswa) untuk dapat mengeksplorasi kemampuan atau keterampilan bahasa lainnya yang relevan dengan topik pembelajaran bahasa dalam terjemahan. Bagian ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang memerdekakan seseorang dalam belajar adalah dengan memiliki kesempatan yang luas untuk menikmati proses belajar secara rileks dan nyaman, namun terarah.
Buku ini mengulas lima jenis gramatika bahasa Inggris yang umumnya digunakan dalam komunikasi. Kelima jenis gramatika ini juga erat kaitannya dengan penggunaan tense. Sekalipun Anda belum memahami tense secara baik, Anda akan dipandu untuk membuat kalimat yang sesuai dengan gramatika bahasa Inggris. Buku ini diawali dengan beragam aktivitas berbicara/speaking sehingga sebagai pembaca tidak akan langsung diperhadapkan dengan kerumitan gramatika berbahasa. Buku ini menawarkan pengalaman berbahasa yang menyenangkan. Dengan demikian, Anda akan memiliki pengalaman secara langsung terkait penggunaan jenis grammar sembari mempelajari tiap bagiannya. Buku ini juga memberikan latihan percakapan-percakapan yang berisi nilai-nilai budaya, baik di Indonesia maupun mancanegara sehingga dengan mempelajari English grammar, Anda juga telah berkesempatan mempelajari budaya yang ada di negeri Barat. Hal ini akan mempermudah Anda untuk memahami alasan mengapa pilihan kata tertentu dan bentuk ekspresi tertentu harus disesuaikan dengan nilai budaya yang dibawa oleh konstruksi atau ekspresi kalimat tertentu. Terdapat lima bentuk gramatika bahasa Inggris yang sering dipakai dalam percakapan sehari-hari, yakni Tag Question, Passive Construction, Elliptical Phrase, Conditional Sentence, dan Reported Speech. Kelimanya akan dibahas dalam lima bab yang berbeda dan disajikan secara sederhana sehingga mudah untuk dipahami. Selain itu, terdapat soal-soal latihan yang berhubungan erat dengan topik pembahasan untuk memastikan pemahaman pembaca. Buku ini dapat dibaca oleh berbagai kalangan, mulai dari siswa SMA, mahasiswa perguruan tinggi, hingga masyarakat umum.
Languages, linguistics, and civilization; festschrift in honor of Anton Moeliono, Indonesian expert in linguistics.
This festschrift - dedicated to Bernd Nothofer - contains twelve contributions which comprise studies on linguistics and the cultural history of insular Southeast Asia. The lingustic studies range from an overview article to analyses of very specific linguistic features. James Collins and Alexander Adelaar discuss the positions of several languages and dialects of West and East Kalimantan. Karl-Heinz Pampus introduces an almost unknown linguist of the Mentawai language. Waruno Mahdi's article about the beginnings of the Commissie voor de Volkslectuur examines aspects of literary history as well as linguistic aspects. Some of the cultural studies have a historical approach. Wilfried Wagner analyses the variant perceptions of Malacca's downfall. Fritz Schulze highlights the importance of Malay chronicles for understanding the Islamisation process in that area. Holger Warnk sheds some new light on the Malay-speaking community in Cairo at the end of the 19th century. Ragna Boden describes the intricacies of Indonesian-Soviet relations until the coup of 1965. The last two articles discusscontemporary problems. Ulrich Scholz puts forward some remarks on the problems caused by the oil palm boom in Indonesia and Malaysia. Sven Kosel considers the position of the indigenous people of Indonesia between decentralisation and globalisation.
ICCoLLIC is an international conference hosted by the English Department, Faculty of Cultural Sciences, Universitas Sebelas Maret. This conference is arranged to become an annual conference making room for scholars and practitioners in the area of communication, language, literature, and culture to share their thoughts, knowledge, and recent researches in the field of study.
The International Conference of Humanities and Social Science (ICHSS) 2021 aims to encourage and provide opportunities for researchers and academics to exchange views and opinions, answer and debate policy-relevant issues, and produce academic research outputs on important topics language. ICHSS is an Indonesian Language Education Doctoral Program Alumni Association program, Sebelas Maret University, Surakarta. The basic idea to encourage research in the linguistic sciences is to have maximum research impact on education, culture, social, arts and humanities, language and literature, religion, gender and children, and literacy. It also aims to improve coordination between academics & scholars, stakeholders and policymakers.
This is an open access book. The rapid advancement of technology has created new civilization in this digital era which affects almost all aspects of life including language, literature, culture, and education. The digital era brings opportunities as well as challenges that people have to deal with. Thus, some adjustments need to be done in order to keep up with those changes. Studies on language, literature, culture, and education need to be continuously conducted and developed to revitalize those aspects in facing the dynamic changes of the digital era. In relation to this, Faculty of Language and Literature Education, Universitas Pendidikan Indonesia (FPBS UPI) hosts this year’s International Conference on Language, Literature and Culture (ICOLLITE) with the theme “Revitalization of Language, Literature, Culture, and Education in the Digital Era” as a forum for experts and professionals to share their research, ideas, and experiences on this issue. Presenters and participants are welcome to discuss and disseminate current issues and offer solutions to the challenges of our time. Discussions on current trends in digital literacies are expected to pave way to learn from each other for betterment as one big society of humankinds, regardless of their social, economic, and cultural backgrounds.
The conference is a place for students, teachers, lecturers, and researchers to discuss the research of English language literature for empowering alpha generation with digital literacy skills for facing industrial revolution 5.0 in new normal era. This antology called “Empowering Alpha Generation with Digital Literacy Skills for Facing Industrial Revolution 5.0 in New Normal Era." This book is about Directive Speech Act and Translation Technique in Mowgli’s Brother Story, Reading Theory: A Systematic Literature Review, Translation Accuracy of Online Dictionary Kamusku and U-dictionary in Translating Narrative Text, Analysis Meaning Variation of Translation in Grab Application, Students’ Perceptions on the Use of Asynchronous Lectures and SynchronousLectures on English Language Teaching: A Case Study, Desktop Analysis of Speaking Skills with Hello English Application for Alpha Generation, Students’ Perception Toward Teacher’s Feedback to Increase Students’ Achievement in Critical Reading and Writing Class, Video Project Based Learning to Improve Student’s Confidence in Speaking Skill: Student’s Perspective, Students’ Perspective Towards Quizizz as a Platform to do Online Quizzes, The Effectiveness of Flipped Classroom Model as A Distance Learning Model on EFL Classroom, The Morphological Process on English Adjectives Class, The Effectiveness of WordUp Application on Students’ Writing. Hopefully this antology book can give the advantages for the readers.
Buku ini memberi fokus kepada warisan sakral sama ada yang masih wujud serta diamalkan, mahupun yang telah lama ditinggalkan oleh masyarakat, umumnya di Nusantara. Sakral secara khusus bermaksud suci, mempunyai kuasa khas malah ajaib serta luar biasa, sering dikaitkan dengan hal yang bersifat kudus, transenden, misteri, sempurna dan mempunyai kesan transformatif kepada kehidupan dan takdir masyarakat yang mengamalkan dan menganutinya. Biarpun dunia kini telah semakin maju dan menjunjung tinggi nilai sains dan teknologi dalam kehidupan dan pembangunan negara, hakikatnya masyarakat yang menjadi asas kemajuan itu adalah manusia yang pernah tinggal dan merasai pengalaman sakral yang dilaksanakan dan dipercayai oleh generasi terdahulu. Sakral adalah sebuah pengalaman yang dilalui dan dipelajari secara tidak langsung oleh semua kelompok masyarakat dan wajar untuk dijadikan warisan dan rujukan kepada generasi akan datang tentang konsep “suci” yang pernah menjadi tonggak kepada kebudayaan dan adat istiadat sesebuah masyarakat. Konsep suci ini menyangkut hal-hal yang wajib diterima tanpa bantahan dan diakui benar-benar terjadi tanpa pembuktian dan hanya bersandarkan cerita dan kepercayaan orang tua-tua yang pernah mengalami, mendengar kembali atau mengaitkan amalan tersebut dengan peristiwa dahsyat yang pernah terjadi puluhan tahun malah ribuan tahun sebelumnya. Buku ini mengumpulkan 11 bab yang memberikan fokus kepada pelbagai aspek warisan sakral yang menarik dan luas sifatnya di Nusantara. Penelitian dibuat sekitar pelbagai isu yang melibatkan masyarakat Melayu di Semenanjung Malaysia, Melayu di Selatan Thailand, Bajau Semporna di Sabah, Dusun di Brunei, Mandailing di Medan, Indonesia, Cina di Pulau Pinang, Malaysia dan Tionghua di Jawa Barat, Indonesia. Buku ini merupakan hasil pendokumentasian ketiga kumpulan tujahan Warisan Sakral dengan pengumpulan data kajian yang menghubungjalinkan para penyelidik dari Malaysia dengan rakan-rakan serantau di Thailand, Brunei dan Indonesia. Semoga buku ini dapat dimanfaatkan sebaiknya untuk meningkatkan pemahaman serta pengetahuan masyarakat tentang warisan sakral Nusantara yang pelbagai rencam, unik serta menarik sifatnya untuk diperhalusi.