Download Free Hidup Yang Bernilai Book in PDF and EPUB Free Download. You can read online Hidup Yang Bernilai and write the review.

Hidup ini bernilai kalau kita ada di jalan Tuhan; artinya dalam kebersamaan dengan Tuhan, agar kita memilki karakter Allah. Dan itu tujuan dari hidup baru, sehingga hidup jadi berarti. Hidup ini bernilai karena ada kesempatan untuk itu. Bukan kesempatan menikah, punya anak, rumah, mobil, menjadi terhormat. Bukan tidak boleh, tetapi itu semua bukan target atau alasan kita hidup. Bagi kita sebagai umat pilihan, kesempatan untuk bersama dengan Tuhan. Di dalam perjalanan itu Tuhan mau mendidik kita. Jadi, keberhasilan manusia hanya satu, yaitu kalau ia berhasil menghidupkan Allah di dalam hidupnya. Kalau orang tidak menghidupkan Allah dalam hidup, pasti dia menghidupkan yang lain. Siapa?
Allah mau kita ini dilahirkan oleh Dia. Orang yang mengalami kelahiran baru pasti mengalami perubahan. Perubahan sesuai dengan apa yang Allah inginkan. Sempurna seperti Bapa. Gen dari Bapa harus turun ke anak-anak-Nya. Dan itulah yang diperjuangkan oleh Allah, melalui atau di dalam Roh Kudus. Di dalam Ibrani 12, Firman Tuhan mengatakan bahwa Bapa mendidik kita sesuai dengan apa yang Bapa pandang baik. Kita akan sangat menyesal apabila ketika meninggal dunia kita belum dilahirkan baru; belum mengalami perubahan kodrat, belum jadi anak-anak Allah. Pastikan bahwa kita masih memiliki hati untuk mendengarkan Firman, untuk mendapat jamahan dari Tuhan. Tetapi ini harus dikobarkan. Maka, jangan berhenti mengobarkan hati yang mengasihi Allah.
Satu hal yang harus terus kita renungkan, kita hayati, yang mana hal itu akan membawa dampak di dalam hidup kita, yaitu perjalanan waktu. Mungkin kita sudah lupa karena kesibukan hidup dari hari ke hari dan segala kegiatan yang telah membelenggu hidup kita, dan kita telah terperangkap dalam siklus kegiatan hidup, serta segala tanggung jawab yang ada di dalamnya. Perjalanan waktu ini gagah, kokoh dan sebenarnya juga bisa mengerikan, kadang-kadang laksana sombong. Setiap detik waktu berdetak seiring detak janjung kita, konstan. Tidak ada yang bisa menghentikan perjalanan waktu ini kecuali Tuhan. Sekarang, bagaimana kita memiliki hati yang bijaksana dalam menyikapi, merespons perjalanan waktu yang kita ada di dalamnya?
PERASAAN cinta ini ialah sesuatu yang ingin dielakkan oleh kedua-duanya. Ika Aizura sedar dia seolah-olah mengambil kesempatan. Alfi Hariz pula tahu keluarganya pasti menentang. Anak tuan rumah dan orang gaji saling menaruh hati. Tetapi, siapa di dunia ini yang mampu memilih dengan siapa dia jatuh cinta? Kasih yang dipertaruhkan sepenuh jiwa mendapat restu jua setelah Alfi Hariz berkeras dengan pilihannya. Ika Aizura bersetuju menjadi suri hidupnya. Namun, hari pernikahan yang dijangka meriah dengan hujan kesyukuran menjadi gempar. Bakal pengantin perempuan melarikan diri tiba-tiba. Sekeping nota ditinggalkan oleh Ika Aizura. Aura pilu menyelubungi diri pengantin lelaki, ditinggalkan oleh cinta pada hari yang sepatutnya mencatatkan sejarah indah bukannya duka. Alfi Hariz bingung seketika. Mengapa impiannya dikhianati sesudah kebahagiaan mereka telah Ika Aizura janjikan? Pada saat itu, bapa pengantin lelaki mendesak supaya anaknya bernikah dengan wanita lain demi menutup aib jika majlis dibatalkan. Akhirnya, antara simpati dan cinta, mana yang perlu didahulukan?
Story and activities of skateboarders in Indonesia.
Tuhan mau berinteraksi dengan kita. Sebab di luar Dia, tidak ada kehidupan. Manusia mati tanpa interaksi dengan Dia. Tetapi banyak orang sibuk dengan segala urusan. Ketika diajak mencari Tuhan, selalu menunda. Sementara itu, Iblis berusaha supaya manusia tidak mengarahkan dirinya ke Tuhan dan Kerajaan-Nya. Dari kecil telah diasuh, disemai oleh kuasa gelap, agar tidak memiliki landasan untuk bisa menerima kebenaran. Dunia yang gelap ini, Iblis menawarkan berbagai kesenangan supaya kita tidak fokus kepada Allah, Iblis mau merusak selera jiwa kita, maka kita harus melarikan diri. Matikan semua kesenangan, hobi, keinginan yang tidak sesuai dengan kehendak Allah. Kita arahkan mata hati kita kepada Tuhan, agar kita merasakan kehausan kita akan Allah. Sampai kita memiliki intimasi dengan Allah.
Koreana [www.koreana.or.kr], diterbitkan empat kali setahun dalam edisi berwarna sejak tahun 1987, bertujuan meningkatkan kesadaran atas khazanah budaya Korea dan member informasi tentang kegiatan seni budaya Korea mutakhir. Dalam setiap edisi Koreana mengangkat tema budaya tertentu dan membicarakannya dari berbagai aspek, dan memperkenalkan seniman tradisi Korea, cara hidup, objek wisata alam, dan tema-tema yang alin.
Mardina… anak yang tidak dikehendaki oleh Datuk Iskandar dan Datin Marisa. Tanpa kasih sayang ibu dan ayah, gadis itu hanyut dalam godaan iblis laknatullah. Lima tahun di kota London me­nemukan dia dengan Siti Fatimah. Wanita mualaf itu telah memalu fikirannya tentang makna hidup dan dan kenikmatan mencintai ALLAH Rabbul Alamin. Dia pulang ke tanah air dengan azam untuk membawa keluarga­nya yang miskin iman tapi mewah dunia kembali ke jalan yang benar. Namun, pelbagai rintangan dan fitnah terpaksa dihadapi­nya. Walaupun kadangkala pegangannya goyah, jihadnya kepada Yang Satu tetap diteruskan. Bayangan kekuatan Siti Fatimah menjadi obor pada setiap kesedihannya.